Rabu, 26 Oktober 2011

Puisi ku untuk nya


Menunggu sesuatu yang tidak pasti memanglah merupakan suatu pekerjaan yang sia-sia.
Dan memang juga tak selamanya perbuatan baik seseorang itu mendatangkan ada yang lain di hati  dengan rasa yang didambakan.
Namun biarlah hatiku ini menjadi sebuah mahkamah yang menghakimi bahkan memvonis perasaanku yang selama ini sia-sia belaka.
Serta aku harus mengangkat jangkar dari pemikiranku,yang membuatku tertahan padamu sebelumnya.
Maaf Tuhan,Aku telah menyia­­-nyiakan orang yang pernah menyatakan perasaanya padaku.Apakah aku terlalu egois ?,karna telah menyia-nyiakan nya hanya karna ingin memilih ataupun berpaling pada yang tidak pasti...???
Jika saja waktu berpihak padaku…
Aku ingin meminta,agar aku ingin mengulangi kembali waktu dikala malam itu.Tapi jika Tuhan tidak mengkehendaki,biarlah Tuhan …satu permohonan ku ini Engkau kabulkan.
COPY  kan lah waktu malam itu,dan PASTE kan ke waktu skarang ini.Dan pasti aku tak akan menyia-nyiakan moment itu.
BaIklah Tuhan aku akan  harus belajar mencoba menaruh perasaan kepada seorang yang sama  sekali aku tidak suka, daripada menaruh perasaan pada seorang yang sama sekali tak ingin menaruh perasaanya pada ku.
Dan senang bisa berkenalan dengan Mu…!!!
^_^

1 komentar:

  1. aahh... Kamuu RoMantis Jugaa Yaa...

    gaKk nyaNgkaa.. masih ada cowok yangtegaa nYakitin Kamuu...

    ahh... PayaaH..^^
    \

    BalasHapus